Terdapat
beberapa infeksi yang dapat ditularkan melalui darah atau air liur yang
tercampur darah. Risiko penularan tergantung dari tipe infeksi dan
bagaimana Anda terpajan darah yang terinfeksi tersebut. Beberapa infeksi
yang dapat ditularkan melalui darah antara lain:
- hepatitis B,
- hepatitis C, dan
- HIV.
Dari ketiga penyakit diatas, hepatitis B merupakan penyakit yang
paling mungkin ditularkan melalui darah, sedangkan HIV yang paling
sulit. Virus-virus ini juga dapat ditemukan pada cairan tubuh lain
selain darah, seperti air mani, sekret vagina dan air susu ibu.
Cairan tubuh seperti urin, air liur, dan keringat memiliki risiko
infeksi yang sangat kecil, kecuali tercampur dengan darah. Namun, adanya
darah tidak selalu dapat dipastikan karena itu bisa saja seseorang
terinfeksi tanpa sadar.
Risiko infeksi tertinggi bila
kulit tertusuk saat terdapat kontak dengan darah yang terinfeksi.
Contohnya, bila Anda menusuk kulit dengan jarum atau alat tajam lain
yang terpajan darah yang terinfeksi atau bila seseorang dengan darah
pada air liurnya menggigit dan melukai kulit Anda.
Risiko infeksi yang rendah terjadi
bila darah mengenai mata, mulut, hidung atau kulit yang sudah luka.
Contohnya, bila seseorang meludah pada wajah Anda. Risiko infeksi juga
rendah bila darah mengenai kulit dengan lesi tertentu seperti eksim.
Walaupun risiko infeksinya rendah, lakukan langkah-langkah di bawah ini segera setelah terpajan darah atau air liur orang lain:
- Cuci darah atau air liur dari kulit dengan sabun dan air mengalir
- Jika kulit terluka, tekan untuk mengeluarkan darah dan bilas dengan air mengalir. Jangan menggosok atau menghisap luka.
- Cuci darah atau air liur dari mata dengan air dingin dalam jumlah banyak. Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepas terlebih dahulu.
- Bila Anda membersihkan mulut Anda, jangan menelan air tersebut.
Bila terdapat risiko
tinggi infeksi, Anda dapat diberikan imunisasi terhadap hepatitis B atau
obat antivirus untuk hepatitis C. Sedangkan untuk pencegahan penularan HIV, Anda dapat diberikan obat dalam upaya post-exposure prophylaxis dalam 72 jam pertama setelah pajanan.
http://id.she.yahoo.com/berbahayakah-kena-darah-atau-air-liur-orang-lain-043156076.html
No comments:
Post a Comment