Monday, December 9, 2013

Resep: Puding Roti Tawar





Untuk cemilan malam hari ini, kita buat pudding roti tawar yuk Moms.. Bahannya yang mudah dan rasanya yang pasti enak pasti akan menjadi rebutan seluruh keluarga di malam minggu ini

Bahan :

  • 2 lembar roti tawar, lalu cacah kasar
  • 75 ml susu tawar
  • 1 butir telur
  • 2 sdt gula pasir/gula palem
  • 50 gr keju cheddar (potong menjadi dadu kecil)


Cara Membuat :
  1. Kocok telur dengan susu.
  2. Campur roti dengan gula pasir dan keju
  3. Tuangkan susu dan telur
  4. 4Kukus selama 15-20 menit hingga matang
  5. Angkat dan sajikan

Waspadai Bahaya Makan Sambil Berdiri




LARANGAN makan dan minum sambil berdiri rasanya sudah bagi banyak dari kita. Namun entah atas dasar agama atau tradisi, gaya makan seperti itu dianggap tidak baik. Adakah alasan kesehatannya?

Ahli kesehatan dr. Andri Setiawan yang dimintai komentarnya mengatakan, selain alasan sopan santun, sebenarnya secara medis makan dan minum sambil duduk lebih menyehatkan ketimbang sambil berdiri. Sebab dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring (filter) atau yang lazim disebut sfringer, yaitu suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka dan menutup.

"Air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan di ginjal. Filter penyaring ini terbuka di saat kita duduk dan tertutup di saat berdiri," Ketika filter dalam posisi tertutup, air yang dikonsumsi sambil berdiri langsung masuk hingga ke kantong kemih tanpa proses penyaringan. Akibatnya, Andri menegaskan, terjadi pengendapan di saluran ureter.

"Bila hal itu terus terjadi, bisa menyebabkan gangguan pada ginjal," ujarnya.

Selain itu, dokter yang praktik di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) ini juga mengungkapkan, saat berdiri, manusia sebenarnya dalam keadaan tegang. Keseimbangan pusat saraf sedang bekerja keras agar mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya.

Sebaliknya, dalam posisi duduk, saraf dalam keadaan tenang dan tidak tegang. "Sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum," ujarnya.

Dampak buruk lain dari makan dan minum sambil berdiri, dia memaparkan, adalah refleksi saraf. Hal itu diakibatkan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

“Apabila sering terjadi refleksi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan disfungsi saraf (vagal inhibition) yang parah, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak,” terangnya.

Alumni Universitas Yarsi ini menyatakan, kendati dampaknya tidak terjadi secara instan, makan dan minum sebaiknya dilakukan sambil duduk. Pasti lebih menyehatkan.

Apalagi, 95 persen penyebab luka pada lambung terjadi di tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. "Kan tidak susah juga makan dan minum sambil duduk," tandasnya.

http://id.she.yahoo.com/waspadai-bahaya-makan-sambil-berdiri-084125110.html

Friday, December 6, 2013

Berbahayakah Kena Darah atau Air Liur Orang Lain?



Terdapat beberapa infeksi yang dapat ditularkan melalui darah atau air liur yang tercampur darah. Risiko penularan tergantung  dari tipe infeksi dan bagaimana Anda terpajan darah yang terinfeksi tersebut. Beberapa infeksi yang dapat ditularkan melalui darah antara lain:
Dari ketiga penyakit diatas, hepatitis B merupakan penyakit yang paling mungkin ditularkan melalui darah, sedangkan HIV yang paling sulit. Virus-virus ini juga dapat ditemukan pada cairan tubuh lain selain darah, seperti air mani, sekret vagina dan air susu ibu. Cairan tubuh seperti urin, air liur, dan keringat memiliki risiko infeksi yang sangat kecil, kecuali tercampur dengan darah. Namun, adanya darah tidak selalu dapat dipastikan karena itu bisa saja seseorang terinfeksi tanpa sadar.
Risiko infeksi tertinggi bila kulit tertusuk saat terdapat kontak dengan darah yang terinfeksi. Contohnya, bila Anda menusuk kulit dengan jarum atau alat tajam lain yang terpajan darah yang terinfeksi atau bila seseorang dengan darah pada air liurnya menggigit dan melukai kulit Anda.
Risiko infeksi yang rendah terjadi bila darah mengenai mata, mulut, hidung atau kulit yang sudah luka. Contohnya, bila seseorang meludah pada wajah Anda. Risiko infeksi juga rendah bila darah mengenai kulit dengan lesi tertentu seperti eksim.
Walaupun risiko infeksinya rendah, lakukan langkah-langkah di bawah ini segera setelah terpajan darah atau air liur orang lain:

  • Cuci darah atau air liur dari kulit dengan sabun dan air mengalir

  • Jika kulit terluka, tekan untuk mengeluarkan darah dan bilas dengan air mengalir. Jangan menggosok atau menghisap luka.

  • Cuci darah atau air liur dari mata dengan air dingin dalam jumlah banyak. Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepas terlebih dahulu.

  • Bila Anda membersihkan mulut Anda, jangan menelan air tersebut.
Bila terdapat risiko tinggi infeksi, Anda dapat diberikan imunisasi terhadap hepatitis B atau obat antivirus untuk hepatitis C. Sedangkan untuk pencegahan penularan HIV, Anda dapat diberikan obat dalam upaya post-exposure prophylaxis dalam 72 jam pertama setelah pajanan.

http://id.she.yahoo.com/berbahayakah-kena-darah-atau-air-liur-orang-lain-043156076.html

Tugas Telematika Bab Server Managent




  SERVER MANAGEMENT



IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia
IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.
a.    IP Kelas A

·         *Bit pertama dari IP address adalah 0
·         *Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127
·         *Kelemahannya : Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A
·        * Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host
Kegunaanya : IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113 Host ID = 46.5.6
Kesimpulannya : Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

b. IP Kelas B

Bit pertama dari IP address adalah 10
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191
~Terdapat ribuan jaringan kelas B
~Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host
Kegunaannya : IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92 Host ID = 121.1
Kesimpulan : Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx


c. IP Kelas C

Bit pertama dari IP address adalah 110
~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223
~Terdapat jutaan jaringan kelas C
~Kelemahannya : Setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host
Kegunaanya : IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Kesimpulan : Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.



Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/CIDR
http://catatanningsih.blogspot.com/2012/03/klasifikasi-ip-internet-protocol.html
http://www.softinsys.com/
http://coengerz.wordpress.com/